Tuesday, September 13, 2011

De-Wa-Sa

Ini postingan bukan tentang hal-hal negatif dunia 'De-Wa-Sa'. Ini tentang pandangan gue dengan apa itu De-Wa-Sa.

Gue, sekarang udah gede, udah dewasa maksudnya (tapi guys, kata ‘dewasa’ selalu bikin gue takut entah mengapa). Di dunia ‘dewasa’ ini jujur aja gue masih tabu sama semuanya. Masih gamang. Masih belum paham aturan mainnya. Masih perlu belajar. Hm, ya belajar. 

Orang bilang menjadi dewasa itu gak mudah. Orang bilang dewasa itu menyakitkan. Orang bilang dewasa itu penuh tanggung jawab. Entah orang-orang itu benar atau hanya ingin membuat gue kalah sebelum bertanding. Yang jelas apa yang orang bilang itu sekarang gue rasain langsung. Iya. Sekarang.

Dewasa membuat gue jauh dari orang tua, itu hal yang kadang memicu kebencian gue sama dunia dewasa ini. Dewasa membuat gue harus bisa memutuskan segalanya sendiri. Dewasa gak pernah bisa kompromi. Dewasa itu pilihan yang sulit. Dewasa itu berlari. Berlari lebih cepat dari bayangan kita. Berlari tanpa pernah berhenti. Berlari kencang atau kamu akan kalah.

Tapi, gue gak mungkin membiarkan diri gue berlama-lama dalam ketakutan dan ketabuan itu, iya kan ? Gue mesti terus berlari, walau gue tau ombak akan terus mengejar. Gue harus terus melangkah, walau gue tau rintangan-rintangan akan menanti. Gue harus tegar dan gak boleh goyah, walau gue tau angin takkan pernah berhenti.

Kini, gue gak takut lagi. Bener deh, gue gak takut lagi. Karena gue punya Allah swt. Karena gue punya keluarga yang begitu gue sayang. Dan gue punya kalian guys.

Akhirnya gue tau satu hal, menjadi dewasa memang tidaklah mudah tapi hal itu gak akan menghentikan gue buat terus berlari mengejar mimpi gue, membahagiakan orang-orang yang gue sayang. Hmm.

No comments:

Post a Comment