Sunday, May 12, 2013

We seriously need to talk..

Ada yang harus kita bicarakan. Ada. Ada yang harus kita perjelas. Ada. Agar tak perlu lagi kuhabiskan waktu untuk menerka-nerka dirimu. Agar tak perlu lagi kuhabiskan tenaga untuk menyembunyikan apa yang kurasa, hampir di setiap hari pertemuan kita.



Kau tau ? Memendam perasaan itu tidak mudah. Apalagi untuk seorang wanita. Apalagi jika harus bertemu dan berinteraksi denganmu setiap hari. Tidak mudah.

Aku harus pura-pura tak mendengar saat banyak orang di sekitar kita membicarakan dirimu dan 'dia'-mu yang baru itu. Aku harus pura-pura tak melihat saat ada saja oknum yang ingin melukaiku, dengan menunjukan ini dan itu tentangmu dan si 'dia' itu. Aku harus pura-pura tersenyum saat bicara di hadapanmu, tanpa kau tau rasanya seperti hancur berkeping-keping. Aku harus pura-pura tertawa di depanmu, agar kau tak perlu lihat luka di hati ini. Aku harus pura-pura tidak terjadi apa-apa, padahal badai besar menerjang relung hati ini.

Tidak mudah, mas..

Semakin hari, semakin kupendam rasa ini, semakin dalam rasanya aku jatuh di hatimu. Semakin hari, semakin kusimpan rasa ini, semakin ingin ku berteriak di hadapanmu, bahwa disini ada aku yang menantimu.

Bodoh memang. Saat di tempat lain ada seseorang yang menantimu, dan kau malah memilih untuk menghabiskan waktumu menanti seseorang yang tak menantimu. Hah, apalah itu semua. Aku memang bodoh. Karenamu.

Saat kau baca ini, mungkin kau masih menerka-nerka, siapa orang yang sedang kusuka. Jangan bertingkah bodoh. Ini untukmu..

"we need to talk..."
Received 27-04-2013 19:32

Dan sekarang kubalas pesanmu.
"We seriously need to talk"



Ini hanya tulisan random.
Maaf jika kau tak suka ku menulis ini disini.
Maaf jika kata-kataku di atas kau anggap  berlebihan.
Aku hanya ingin kau tau. Di saat kau memikirkannya.
Di sini, aku hanya memikirkanmu..

00:22

No comments:

Post a Comment